RAKYATKU.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia telah mengubah kota Bakhmut di Ukraina timur menjadi reruntuhan.
Zelenskyy mengatakan situasi tetap sangat sulit di beberapa kota garis depan di provinsi Donetsk dan Luhansk di timur Ukraina.
“Bakhmut, Soledar, Maryinka, Kreminna. Untuk waktu yang lama, tidak ada tempat tinggal yang tersisa di tanah di daerah ini yang tidak rusak oleh peluru dan api,” kata Zelenskyy dalam pidato video malamnya dikutip dari CNBC Internasional, Minggu (11/12/2022).
Baca Juga : Tekanan Barat Mendekatkan Tiongkok dan Rusia
“Para penjajah benar-benar menghancurkan Bakhmut, kota Donbas lain yang diubah oleh tentara Rusia menjadi reruntuhan yang terbakar,” pungkasnya.
Staf Umum militer Ukraina melaporkan serangan rudal, sekitar 20 serangan udara dan lebih dari 60 serangan roket di seluruh Ukraina antara Jumat dan Sabtu.
Juru bicara Oleksandr Shtupun mengatakan pertempuran paling aktif terjadi di distrik Bakhmut, di mana lebih dari 20 tempat berpenduduk diserang.
Baca Juga : Rusia: Pemimpin Kelompok Wagner Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
Dia mengatakan pasukan Ukraina memukul mundur serangan Rusia di Donetsk dan Luhansk yang berdekatan.